Potensi alam
1. Tata guna tanah desa Kembuan
Tanah pemukiman: 25 Ha
Lahan pertanian: 730 Ha
Lahan perkebunan: 300 Ha
Hutan rakyat: 15 Ha
Lahan pekuburan: 2 Ha
Tanah kosong: 269 Ha
2. Sumber daya alam
Pertanian, peternakan, lahan aktif, hutan.
Jarak dari pusat pemerintahan:
Kecamatan 1 Km
Kabupaten 3 Km
Propinsi 50 Km
Potensi dan karakteristik
sosial
1. Kependudukan
Jumlah penduduk: 2234 jiwa
Laki-laki: 1138 jiwa
Perempuan: 1096 jiwa
Jumlah Kepala keluarga: 665 Kk
2. Kesejahteraan Sosial
Jumlah keluarga prasejahtera: 114 Kk
Jumlah keluarga sejahtera: 551
Pasangan usia subur di bawah 20 tahun: 37
Pasangan usia subur antara 20-29 tahun: 75
Pasangan usia subur 30-49 tahun: 487
Peserta KB aktif: 369
3. Pendidikan
Sarana pendidikan
Jumlah TK: 2
Jumlah SD: 1
Jumlah SLTP: 1
Jumlah SLTA: 2
Jumlah tenaga pendidik: 35 Orang
Tingkat pendidikan
Belum/tidak sekolah: 228 Orang
Sedang SD/Sederajat: 276 Orang
Tidak tamat SD/Sederajat: 213 Orang
Sedang SLTP/Sederajat: 98 Orang
Tidak tamat SLTP/Sederajat: 176 Orang
Sedang SLTA/Sederajat: 197 Orang
Tidak tamat SLTA/Sederajat: 168 Orang
Tamat SLTA/Sederajat: 27 Orang
Tamat Diploma/Akademi: 19 Orang
Tamat S1: 58 Orang
Tamat S2: 7 Orang
Tamat S3: 1 Orang
4. Ketenagakerjaan
PNS: 56 Orang
Perawat/Bidan: 4 Orang
Dokter: 2 Orang
Polri: 10 Orang
TNI: 2 Orang
Pensiunan: 43 Orang
BUMN: 125 Orang
Swasta: 367 Orang
Petani: 166 Orang
Buruh tani: 16 Orang
Peternak: 16 Orang
Buruh ternak: 27 Orang
Pedagang: 49 Orang
Tukan kayu: 27 Orang
Tukang jahit: 6 Orang
Tukang listrik: 17 Orang
Industri kecil: 4 Orang
Transportasi: 17 Orang
Penata rias: 2 Orang
5. Kesenian dan Budaya
Paduan suara: 2 Kelompok
Kelompok Tari: 2 Kelompok
Kelompok Kolintang: 1 Kelompok
Kelompok Musik bambu seng: 1 Kelompok (peralatan rusak berat)
6. Agama
Jumlah penganut
Kristen: 2114 Orang
Katolik: 102 Orang
Advent: 25 Orang
Saksi-saksi Yehuwa: 19 Orang
Islam: 18 Orang
Sarana ibadah:
Gereja: 6
Keadaan Ekonomi dan sarana
prasarana penunjang
1. Kemampuan keuangan Desa Kembuan
-Pendapatan Asli Desa (PAD) masih rendah.
-Bantuan dari pihak ketiga umumnya tidak mengikat.
2. Sarana jalan
Jalan desa: Panjang jalan aspal 2.5 Km (1.6 Km kondisi rusak ringan
dan 200 M rusak berat).
Jalan Kabupaten: Panjang jalan aspal 2 Km, (1.5 Km kondisi rusak
ringan dan 500 M rusak berat).
Jalan Provinsi: Panjang jalan aspal 1.5 Km (1.4 M kondisi baik dan 100
M rusak ringan).
Jalan belum aspal: 5 Km
Jalan setapak: 1 Km (belum dibuat/jalan darurat)
3. Sarana Irigasi
Belum teratur dengan dan masih kurang
4. Sarana transportasi
Sarana transportasi yang ada berupa mobil, motor, dan bendi.
Ojek: 127 Orang
Sopir: 24 Orang
Kusir bendi: 12 Orang
Rencana pembangunan jangka
menengah Desa Kembuan
1. Visi dan misi
Visi: Terwujudnya Desa Kembuan yang mana, damai, nyaman, sehat,
sejahtera, dan mandiri.
Misi:
-Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, terbuka, dan bertanggung
jawab
-Membangun pola hidup sehat dan lingkungan yang sehat
-Meningkatkan dan memberdayakan peran perempuan, pemuda, pelaku usaha
kecil
-Menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif
-Memperbaiki dan menambah sarana prasarana yang dibutuhkan untuk
meningkatkan infrastruktur desa, sumber daya manusia, pendidikan formal dan
informal
-Meningkatkan usaha pertanian dan kewirausahawan
-pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat.
2. Strategi dan kebijakan Desa
Strategi yang dilakukan adalah:
-Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
-Mengefektifitaskan pelaksanaan koordinasi pemerintahan, pembangunan,
dan kemasyarakatan
-Meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan peran aktif
masyarakat dalam pembangunan
-terserapnya rencana pembangunan tahunan Desa.
Kebijakan Desa Kembuan lebih difokuskan kepada upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat di bidang administrasi pemerintahan, pembangunan sarana
dan prasarana serta pemberdayaan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada.
3. Prioritas Desa
Prioritas Pembangunan Desa Kembuan yaitu:
-Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas
melalui peningkatan mutu dan pengembangan pendidikan anak usia dini sampai
perguruan tinggi,
-Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan
kesadaran budaya hidup sehat, peningkatan sarana prasarana kesehatan dan
lingkungan serta akses pelayanan kesehatan yang berkualitas,
-Peningkatan sarana prasarana melalui pembangunan fasilitas yang
mengedepankan hak-hak dasar masyarakat,
-Peningkatan kinerja pembangunan desa melalui peningkatan kapasitas pemerintah desa,
peningkatan pemberdayaan masyarakat desa, peningkatan perekonomian dan
pembangunan desa,
-Peningkatan ketersediaan infrastruktur dan kualitasnya sebagai upaya
mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan gairah aktivitas perekonomian,
-Peningkatan kualitas pelayanan public melalui peningkatan profesionalisme,
afektivitas dan efisiensi kinerja birokrasi, serta peningkatan partisipasi
masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan,
-Peningkatan optomaliasai pengawasan dan penegakan hukum berdasarkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta menjunjung tinggi hak-hak asasi
manusia dan prinsip keadilan,
-Peningkatan sumber daya manusia dan sumber daya alam melalu
peningkatan kelembagaan dan organisasi dalam mewujudkan masyarakat yang
mandiri.
Realisasi pembangunan Desa
Kembuan tahun 2017
1. Jenis Pembangunan Pekerjaan Paving block Volume 2.088,00 bersumber
dari dana desa.
2. pekerjaan gorong-gorong dua unit bersumber dari dana desa.
3. Pekerjaan Talud pasangan batu 44,63 M3 bersumber dari dana desa.
4. Pekerjaan PJU Tenaga Surya 3 unit bersumber dari dana desa.
5. Pemeliharaan PJU Tenaga Surya 1 unit bersumber dari dana desa.
Kegiatan penunjang bantuan BUM-DES, pengadaan 1 set computer,
pengadaan beras dan sembako kerjasama dengan Bulog, kegiatan loket pembayaran
rekening listrik dengan total biaya 14.500.000 bersumber dari dana desa.
Tingkat pencapaian kinerja pada tahun 2017 baik yang berupa sarana dan
prasarana telah mencapai 100%.
Urusan pemerintahan yang
diserahkan Kabupaten
1. Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan yang diserahkan Kabupaten kepada Desa di
antaranya adalah bagi hasil pajak (BHP) dan bagi hasil Retribusi daerah. Dana
BHP dan Retribusi daerah dipergunakan untuk kegiatan:
-Biaya pengembangan kesenian dan sosial budaya
-Biaya bantuan sosial
2. Program dan kegiatan
Sesuai APBD Desember tahun 2017-2019, Desa Kembuan merencanakan
program dan kegiatan sebagai berikut:
Pendidikan:
-Pendidikan anak usia dini
-bantuan bagi anak kurang mampu dan pendidikan informal bagi yang
putus sekolah
Kesehatan:
-Kegiatan Posyandu serta pelayanan rutin dari Puskesmas
-Peningkatan sarana prasarana kesehatan lingkungan
Saran Prasarana:
Peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana desa
Lingkungan hidup:
-Pemanfaatan lahan tidur
-Pelestarian lingkungan hidup pekarangan dan perkebunan
Sosial Budaya:
-Kegiatan kelompok-kelompok masyarakat (PKK, Karang Taruna)
-Pengembangan kesenian tardisional Desa Kembuan
Pemerintahan:
-Peningkatan kapasitas pemerintah Desa
-Penunjang penyelenggaraan pemerintahan
-Penyelenggaraan Musrenbangdes
-Pelaksanaan revitalisasi Posyandu
-Peningkatan pelayanan kepada Organisasi masyarakat.
3. Pencapaian Progaram dan kegiatan
Kegiatan Pemerintahan
-Pencapaian target PBB dengan penetapan PBB Desa Kembuan tahun
anggaran 2017 sebesar 36.008.019 telah lunas.
-Penyerapan Raskin yaitu program beras keluarga miskin (Raskin) tahun
2017 di Desa Kembuan adalah sebanyak 15 Kg/KK/bulan untuk alokasi 114 Rumah
Tangga Miskin.
Beberapa catatan penting yang masih perlu diperbaiki dalam upaya
pembangunan Desa Kembuan hasil pembicaraan pada Rencana Kerja Kantor Desa
Kembuan tahun 2017 yaitu:
-Penguasaan dalam pengelolaan keungan masih lemah
-Kapasitas perangkat Desa masih perlu ditingkatkan
-Masih minimnya anggaran untuk kegiatan-kegiatan penunjang dalam
penyelenggaraan kegiatan Desa terpadu
-Masih terbatasnya alat atau sarana kerja dan bahkan perlu diadakannya
penyesuaian sesuai dengan perkembangan teknologi.