Kaledonia Baru, wilayah Perancis di Pasifik Selatan ini bukan hanya terkenal dengan keindahan alam lautnya. Komitmen Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya di Kaledonia Baru, mendorong dibukanya akses ke perbukitan yang kemudian dijadikan objek wisata alam bagi keluarga termasuk anak-anak. Tidak heran, pada saat akhir pekan, kebanyakan masyarakat di Kaledonia Baru akan menghabiskan waktu bersantainya di perbukitan untuk sekedar hiking ataupun berkemah.
Berikut ini 5 objek wisata perbukitan di Kaledonia Baru yang banyak dikunjungi keluarga.
- Mont Koghi
Lokasinya dapat ditempuh dengan berkendara selama kurang lebih 30 menit dari pusat Kota Noumea. Sebelum memasuki kawasan pendakian, para wisatawan harus mendaftarkan diri di pos yang disiapkan dengan memberikan informasi nama, nomor plat mobil, jam masuk perbukitan serta jalur hiking yang dipilih. Terdapat 3 jalur hiking, tergantung lamanya perjalanan, yaitu 1,5 jam, 3 jam, dan 5 jam. Tiket masuk ke kawasan ini adalah $ 5 per orang.
Di lokasi ini, pengelola tidak memberikan peta jalan tapi wisatawan tak usah khawatir karena petunjuk jalan di dalam bukit sangat jelas. Terdapat beragam jenis tumbuh-tumbuhan dan pepohonan di bukit ini. Di tengah-tengah perbukitan, para wisatawan dapat melihat air terjun kecil dan pemandangan Kota Noumea dan Dumbea dari atas bukit.
- Mont Dore
Lokasi ini dapat ditempuh kurang lebih 45 menit dari Kota Noumea. Tidak terdapat pos penjagaan di kaki bukit, sehingga para wisawatan tidak perlu merogoh kocek untuk tiket masuk.
Petunjuk jalan menuju puncak bukit sangat jelas, sehingga siapa pun dapat menaiki bukit ini, termasuk anak-anak, tanpa takut tersesat. Untuk tiba di puncak Bukit Mont Dore, dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam dengan jalan kaki. Perjalanan ke atas bukit terbayarkan dengan keindahan alam yang sangat indah. Para wisatawan dapat melihat keindahan laut lepas dan Kota Noumea dari kejauhan.
- Parc Provincial de la Riviere Blue
Lokasinya berada di wilayah Yate, yang terkenal sebagai salah satu lokasi pertambangan dan pengolahan nikel terbesar di Kaledonia Baru. Untuk tiba di tempat ini, diperlukan waktu kurang lebih 1 jam dari Kota Noumea dengan berkendara. Terdapat pos penjagaan sebelum masuk ke area ini. Sama seperti di Mont Koghi, wisatawan diharuskan untuk melakukan pendaftaran dan membayar tiket masuk sekitar $ 6 per orang.
Pada saat memasuki kawasan ini, para wisatawan akan disuguhkan dengan ciri khas tanahnya. Warna tanah di kawasan ini yang merah kekuning-kuningan menunjukkan tingginya kandungan mineral dalam tanah.
Di dalam kawasan ini, para wisatawan dapat menikmati keindahan perbukitan dan sungai dengan berjalan kaki ataupun bersepeda. Para wisatawan juga dapat berkemah di tempat-tempat yang sudah ditentukan.
- Parc provincial de la Dumbea Parc
ADVERTISEMENT
Lokasinya berada di wilayah Dumbea, yang berjarak kurang lebih 45 menit dari Kota Noumea.
Tidak ada pos penjagaan di jalan masuk, sehingga para wisatawan dapat langsung memasuki kawasan ini secara gratis. Petunjuk jalan dalam kawasan ini sangat jelas, sehingga para wisatawan tidak akan tersesat dan dapat terhindar dari bahaya.
Para wisatawan dapat menyusuri Sungai Dumbea yang asri dengan destinasi terakhir yaitu Marmite du Diable de Dumbea, kolam natural ditengah perbukitan dengan air yang sangat jernih. Jarak yang ditempuh dari jalan masuk sampai ke kolam natural ini sekitar 2 jam dengan jalan kaki.
- Parc des Grandes Fougeres
Parc des Grandes Fougres berada di Kota Farino, kurang lebih 1,5 jam dari Kota Noumea dengan berkendara. Dengan membayar tiket masuk sebesar $ 4 per orang, para wisatawan akan diminta untuk melakukan pendaftaran dan kemudian akan diberikan peta petunjuk jalan selama berada di dalam kawasan.
Di dalam kawasan ini, tumbuh-tumbuhan ataupun pepohonan sudah diberikan label nama, sehingga para wisatawan tidak hanya dapat menikmati hiking namun juga dapat menambah pengetahuan tentang alam. Untuk berkeliling di kawasan ini dibutuhkan waktu kira-kira 1,5 sampai 3 jam.
Semoga informasi mengenai objek wisata perbukitan di Kaledonia Baru ini dapat menambah pengetahuan dan harapannya ke depan akan semakin banyak lagi objek wisata alam seperti hutan ataupun perbukitan di Indonesia yang terbuka untuk dikunjungi baik oleh dewasa maupun anak-anak dan dengan fasilitas yang memadai.
No comments:
Post a Comment